Case Study By myself

Langkah selanjutnya setelah mengambil salah satu contoh file dengan metode AHP dalam teori keputusan adalah dengan membuat sendiri file expert choice yang metode pengerjaanya adalah dengan metode AHP. File expert choice yang saya buat adalah kasus mengenai pemilihan tempat untuk bisnis warnet. Hal ini dikarenakan akhir-akhir ini teknologi informasi semakin lama semakin berkembang, begitu juga dengan kebutuhan akan akses internet, oleh karena itu sejalan dengan hal tersebut maka bisnis warnet pun semakin berkembang. Sebagai mahasiswa UI, tempat yang paling potensial untuk dijadikan tempat bisnis warnet tersebut adalah kukusan teknik, gang senggol, dan margonda yang dijadikan sebagai alternative pilihan. Pemilihan tempat ini juga didasarkan ada ketiga orang teman saya yang sudah memulai bisnis warnet di masing-masing salah satu dari ketiga tempat tersebut dan cukup berhasil dengan bisnis warnetnya masing-masing. ujuan utamanya adalah memilih tempat yang tepat untuk dijadikan tempat dibuatnya bisnis warung internet(warnet), dengan kriteria adalah kondisi bangunan, lokasi, biaya, aspek kompetisi, dan aspek sosial.Untuk pembobotannya sendiri, bobot yang paling besar diberikan pada Lokasi, dilanjutkan dengan kondisi bangunan, biaya, aspek kompetisi dan ekonomis, serta yang terakhir adalah aspek social. Aspek lokasi terdiri dari dekat dengan kampus, dekat dengan pemilik bisnis, dan dekat dengan pemukiman. Aspek kondisi bangunan terdiri dari lama bangunan sudah berdiri, luas bangunan, dan besar pasokan energy listrik, kemudian aspek biaya terdiri dari besar biaya sewa tempat, paket pembayaran, dan besar biaya renovasi tempat. Aspek kompetisi dan ekonomis terdiri dari banyaknya warnet pesaing, banyaknya hotspot di sekitar bangunan, dan keberhasilan pebisnis lain di daerah tersebut. Dan terakhir aspek social terdiri dari kedekatan dengan pemilik bangunan, hubungan baik dengan warga sekitar bangunan dan data masa lalu yang baik terhadap keamanan daerah tersebut. Hasil akhirnya adalah tempat yang saya pilih untuk bisnis warnet adalah kukusan teknik.

Begin to use expert choice

Setelah mengenal lebih lanjut mengenai langkah-langkah pengerjaan dengan metode AHP, maka langkah selanjutnya utk lebih memahami metode AHP adalah mengambil salah satu file pengerjaan AHP yang terdapat dalam internet dalam bentuk expert choice. File yang saya ambil sendiri adalah kasus mengenai Program Kegiatan Penataan Ruang Kota. Tujuan utamanya menentukan prioritas pengerjaan kegiatan dalam penataan ruang kota. Alternatif pilihan yang ada adalah penyiapan kajian akademis kerangka pembangunan nasional, Penyelesaian RUU, percepatan penyelesaian NSPM, penyelenggaran bantuan teknis penataan ruang, penerapan peraturan zooning, dan pengembangan system informasi. Kriteria-kriteria yang ada adalah aspek perancangan, aspek penyampaian, aspek hasil pemanfaatan, aspek dampak pemanfaatan tata ruang. Dari keempat kriteria tersebut, bobot yang paling besar adalah pada kriteria aspek hasil pemanfaatan, dilanjutkan dengan aspek dampak pemanfaatan tata ruang, kemudian aspek perancangan, dan terakhir adalah aspek penyampaian. Hasil akhirnya adalah penyiapan kajian akademis kerangka pembangunan nasional sebagai pilihan kegiatan pertama yang harus dikerjakan.

Analytical Hierarchy Process

Setelah mengenal lebih lanjut lagi mengenai kasus-kasus dalam teori keputusan maka pengetahuan lain yang diperlukan adalah mengenai metode AHP dalam teori keputusan karena metode AHP ini adalah salah satu metode yang digunakan dalam perkuliahan dss. Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu metode dalam pemilihan alternatif-alternatif dengan melakukan penilaian komparatif berpasangan sederhana yang digunakan untuk mengembangkan prioritas-prioritas secara keseluruhan berdasarkan ranking. Langkah-langkah dalam pengerjaan melalui metode AHP adalah:
Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan
Membuat struktur hierarki yang diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan sub tujuan-sub tujuan, kriteria dan kemungkinan alternatif-alternatif pada tingkatan kriteria yang paling bawah
Memuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing tujuan atau kriteria yang setingkat di atasnya.
Melakukan perbandingan berpasangan sehingga diperoleh pilihan seluruhnya
Menghitung nilai eigenvector dan menguji konsistensinya, jira tidak consisten maka pengambilan data diulangi
Mengulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk seluruh tingkat hierarki
Menghitung eigenvector dari setiap matriks perbandingan berpasangan.
Memeriksa konsistensi hierarki.

Qualitative method??

Kasus yang dibahas selanjutnya adalah kasus dalam teori keputusan dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif disebabkan kasus dengan metode kualitatif jarang ditemukan pada pertemuan kelas dss sebelumnya. Kasus yang saya bahas sendiri adalah Children as Co-decision Makers in The Family: The Case of Family Holiday. Dalam artikel ini dibahas mengenai analisa untuk menguji seberapa besar pengaruh anak dalam pengambilan keputusan di keluarga dalam kasus liburan keluarga dengan metode kualitatif. Lebih lanjutnya lagi adalah mengenai analisa untuk menguji seberapa besar pengaruh anak dalam pengambilan keputusan di keluarga dalam kasus liburan keluarga dengan metode kualitatif Metode kualitatif diperlukan karena liburan keluarga adalah isu yang sedang dibahas dan pendekatan ini memungkinkan adanya akses terhadap pengungkapan cerita, kesan-kesan, serta perasaan dari individu. Pengambilan data dilakukan terhadap seluruh anggota keluarga secara bersama-sama untuk memperlakukan anak-anak sebagai pelaku, bukan sebagai objek. Data dikumpulkan dengan wawancara semi-struktur dengan dua daerah berbeda yaitu jerman dan denmark yang memiliki satu atau lebih anak dengan usia maksimal 11 tahun. Hasilnya adalah Tipe dari pengaruh yang diberikan secara langsung oleh anak adalah pestering (mengganggu untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu yang kita inginkan), dari contoh-contoh hasil penelitian yang didapat, biasanya anak-anak menyatakan keinginannya hendak pergi liburan ke mana, dan hal ini juga terjadi pada anak-anak dengan usia 11 tahun dengan permintaan yang diulang-ulang terus sampai orang tuanya menurutinya.

Methods In Decision Theory

Kemudian tahapan selanjutnya setelah pengenalan terhadap literatur yang membahas mengenai teori keputusan adalah dengan penjabaran lebih lanjut lagi mengenai metode yang digunakan dalam kasus tersebut. Namun pada jurnal yang sebelumnya telah  saya bahas tidak ditemukan sebuah nama metode khusus dalam menganalisa dan melakukan pengambilan keputusan dalam contoh pada jurnal tersebut. Akan tetapi dalam jurnal tersebut dipaparkan new method (metode baru) dalam pengambilan keputusan di mana pada awalnya dibandingkan dengan traditional method (metode lama) dalam pengambilan keputusan dan kemudian dijelaskan lebih detail lagi seperti apa cara-cara yang ditempuh dengan menggunakan new method tersebut. Pada traditional method memfokuskan pada memprediksi dan menjelaskan pilihan-pilihan serta konsekuensi yang akan terjadi apabila kita memilih tiap pilihan tersebut sedangkan pada new method menitikberatkan pada proses-proses yang terjadi dalam proses pengambilan keputusan sehingga dapat dihasilkan suatu keputusan yang tepat melalui tahapan-tahapan proses yang baik.

What is decision theory??

Teori Keputusan merupakan salah satu hal penting yang dapat menunjang beberapa bidang pekerjaan, contohnya adalah saat kita hendak memilih karyawan terbaik, ataupun hal-hal lain di mana membutuhkan proses pemilihan yang teknis di dalamnya. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai tahapan-tahapan dalam mengerjakan teori keputusan, maka sebelumnya perlu dipahami lebih lanjut terlebih dahulu mengenai teori dan penjelasan dari teori keputusan itu sendiri. Salah satu caranya adalah dengan mengambil salah satu literatur yakni jurnal yang diakui secara internasional. Jurnal yang saya ambil itu sendiri adalah “Choice And Process: Theory Ahead Of Measurement”. Dalam jurnal tersebut dibahas mengenai pengujian apakah model-model dan data pada sebuah proses pengambilan keputusan berguna sebagai pelengkap untuk preferensi pemilihan pada teori keputusan perlu dilakukan pengujian terhadap pertanyaan metodologikal tersebut. Melalui metode-metode pengujian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada alasan untuk tidak mencantumkan model-model dan data pada proses pengambilan keputusan karena kedua hal tersebut merupakan hal yang penting dalam teori keputusan.