Final Step to be Champion of England and Europe

Dengan pertandingan liga primer Inggris yang tinggal menyisakan 2 pekan lagi serta satu langkah kemenangan di semifinal yang akan mengantarkan MU ke final liga champions tentunya hal tersebut menandakan beberapa pekan ke depan adalah langkah terakhir MU untuk menjadi jawara Inggris dan Eropa. Kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge bukanlah akhir dari perjuangan MU di liga primer, dengan keunggulan selisih gol dari Chelsea maka MU tetap berada di puncak, dan kemenangan di dua pertandingan terakhir melawan West Ham dan Wigan adalah harga mutlak yang harus dilakukan para pemain MU untuk menghindar dari kerjaran Chelsea. Sementara langkah MU di Eropa akan ditentukan besok malam di mana MU akan menjamu Barcelona di Theatre of Dreams. Yang patut ditunggu dari pertandingan tersebut adalah pembuktian dari Christano Ronaldo untuk dapat menebus dosanya saat gagal mengeksekusi tendangan penalty di pertandingan sebelumnya. Dengan MU yang menyimpan ronaldo, scholes, evra, dan tevez di pertandingan melawan Chelsea serta Barcelona yang menyimpan eto’o, messi, ineasta, dan beberapa pemain pilar lain saat bertanding di liga spanyol membuktikan betapa berartinya pertandingan besok dan tentunya patut dinantikan sebagai pertandingan berkelas. So, patut ditunggu apakah MU akan Berjaya menjadi jawara eropa saat melakoni partai final di Rusia, dan apakah Christiano Ronaldo dapat memimpin rekan-rekannya untuk merebut kemenangan di dua partai liga primer guna memastikan gelar liga primer tetap di tangan para pemain MU.

AJAX

AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah pendekatan baru dalam penggunaan standar yang telah ada dalam membangun aplikasi berbasis web interaktif. Teknologi pada AJAX dapat menggabungkan beberapa fungsi seperti untuk presentasi web stAndar yang menggunakan HTML, CSS, tampilan dinamis dan intraktif menggunakan Document Object Model, pertukaran dan manipulasi data menggunakan XML dan XSLT, dan akses data menggunakan XMLHtp di mana fungsi-fungsi tersebut digabungkan menggunakan JavaScript. Tujuan dari penggunaan Ajax adalah untuk membuat sebuah halaman web yang lebih responsive melalui pertukaran data yang sekecil mungkin dengan server di belakang layar sehingga seluruh halaman web tidak perlu dipanggil lagi setiap saat pengguna meminta perubahan.

Kelebihan AJAX:

· Memberikan alternatif kenyamanan bagi user seperti Gmail, dengan browser tidak mengambil seluruh halaman tapi hanya pada bagian yang perlu diganti saja dari halaman tersebut.

Kelemahan AJAX:

· Semua fitur AJAX tidak dapat di akses oleh search engine atau pengunjung yang mendisable javaScript-nya sehingga mengurangi jumlah calon pangunjung yang dapat mengaskes dan dapat berdampak besar dari segi ekonomi

· Mengorbankan kecepatan pada awal permulaan download page

Google Apps

Google Apps merupakan layanan perangkat komunikasi dan kolaborasi sederhana namun bisa dibilang sangat canggih. Dimana layanan ini ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada suatu organisasi yang membutuhkan layanan Powerfull dengan harga murah bahkan gratis. Dengan memiliki account gratis di Google Apps berarti sudah memiliki beberapa layanan yang siap diberikan kepada penguna atas nama domain kita, layanan yang diberikan berupa satu paket yaitu Account Gmail, Google Calendar, Google Talk dan Docs & Spreadsheets.

Dari layanan ini kita bisa memanfaatkan layanan e-mail gratis 2GB, dimanakah istimewanya? istimewanya adalah kapasitas 2GB ini bisa kita pergunakan untuk domain yang sudah kita miliki.

Persyaratan:
Sudah memiliki account e-mail gratis @gmail.com , atau anda bisa signup terlebih dahulu di http://mail.google.com/mail/signup
Sudah memiliki nama domain sendiri

Langkah-langkah:
1. Buka alamat URL : http://www.google.com/a/cpanel/domain/new
2. Login menggunakan user e-mail Anda di Gmail
3. Pilih/masukkan nama domain Anda [yang sudah terdaftar dan exist], lalu klik tombol Use my domain 4. Isikan data-data pada form seperti biasa apabila registrasi, setelah selesai klik Continue
5. Tentukan username untuk control panel Google Apps Anda nanti, account ini nantinya akan jadi admin dari account google aps anda, misal kami coba dengan contoh, admin@ar3ma.org, kemudian klik I accept. Continue with set up
6. Setelah selesai, anda akan otomatis login sebagai, dan akan tampil halaman Verifikasi.
7. Langkah selanjutnya adalah Verifikasi kepemilikan domain, ada 2 cara yang bisa dilakukan. Disini dijelaskan salah satu cara yang kami yakin mudah dilakukan, yakni Upload an HTML file. Langkah ini dengan membuat 1 file HTML berisi kode yang diberikan Google lalu diletakkan di www root domain. contoh dalam hal ini “googlefffffcaxxxx” anda masukkan pada file kosong dan rename sebagai ” googlehostedservice.html” Lalu klik verify. Google akan memverifikasi domain anda.
8. Langkah berikutnya klik tombol E-mail untuk melihat setting MX dari Gmail, dan tinggal menuruti kata kata google pada wizard, anda akan mudah melakukannya. Disini kita diminta untuk melakukan setting Mail Exchange (MX) records (MX-Record merupakan alamat Mail-eXchange server. Jadi berguna untuk menunjukkan alamat Mailbox domain-name bersangkutan) Mail Exchange (MX) rekord akan mengontrol bagaimana email masuk kemudian diarahkan kedomain kita. Sebelum Google bisa mengarahkan ke email, kita perlu mengubah Mail Exchange (MX) Record ini untuk menunjuk kepada server Google.

Pada pilihan Showing instructions for kita bisa memilih alamat Hosting atau DNS gratis yang saat ini kita gunakan. karena saya pribadi menggunakan layanan gratis DNSPark jadi saya hanya menjelaskan pada layanan ini saja.

Setting Mail Exchange (MX) Pada layanan DNSPark:

  • Log in ke account DNS Park.
  • Klick DNS Hosting.
  • Pilih nama domain kamu yang akan digunakan untuk Google Apps.
  • Click Mail Records (MX).
  • Pada MX Resource records, pertama kali masukan data dibawah:

Mail Domain

Priority

Hostname

(auto-filled)

1st

ASPMX.L.GOOGLE.COM.

  • Klik Update.
  • Ulangi seperti langkah pertama untuk masukan data MX record dibawah ini:

Mail Domain

Priority

Hostname

(auto-filled)

2nd

ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM.

(auto-filled)

3rd

ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM.

(auto-filled)

4th

ASPMX2.GOOGLEMAIL.COM.

(auto-filled)

5th

ASPMX3.GOOGLEMAIL.COM.

(auto-filled)

6th

ASPMX4.GOOGLEMAIL.COM.

(auto-filled)

last

ASPMX5.GOOGLEMAIL.COM.

  • Jika sudah klik update kembali

Pada DNSPark setting akan tampak sebagai berikut:
http://bp0.blogger.com/_C6KkooKXCEw/R7tBtHkvHSI/AAAAAAAABrQ/gNHc2TUwvlE/s400/6.gif

Sampai tahapan ini setting MX record pada DNSPark sudah selesai.
Kembali lagi ke halaman Google Apps, Tuju kembali icon Email lalu pilih link “Activate email” karena kita sudah melakukan setting untuk Mail Exchange (MX), langkah terakhir tekan tombol “i have complete these steps”

Case Study By myself

Langkah selanjutnya setelah mengambil salah satu contoh file dengan metode AHP dalam teori keputusan adalah dengan membuat sendiri file expert choice yang metode pengerjaanya adalah dengan metode AHP. File expert choice yang saya buat adalah kasus mengenai pemilihan tempat untuk bisnis warnet. Hal ini dikarenakan akhir-akhir ini teknologi informasi semakin lama semakin berkembang, begitu juga dengan kebutuhan akan akses internet, oleh karena itu sejalan dengan hal tersebut maka bisnis warnet pun semakin berkembang. Sebagai mahasiswa UI, tempat yang paling potensial untuk dijadikan tempat bisnis warnet tersebut adalah kukusan teknik, gang senggol, dan margonda yang dijadikan sebagai alternative pilihan. Pemilihan tempat ini juga didasarkan ada ketiga orang teman saya yang sudah memulai bisnis warnet di masing-masing salah satu dari ketiga tempat tersebut dan cukup berhasil dengan bisnis warnetnya masing-masing. ujuan utamanya adalah memilih tempat yang tepat untuk dijadikan tempat dibuatnya bisnis warung internet(warnet), dengan kriteria adalah kondisi bangunan, lokasi, biaya, aspek kompetisi, dan aspek sosial.Untuk pembobotannya sendiri, bobot yang paling besar diberikan pada Lokasi, dilanjutkan dengan kondisi bangunan, biaya, aspek kompetisi dan ekonomis, serta yang terakhir adalah aspek social. Aspek lokasi terdiri dari dekat dengan kampus, dekat dengan pemilik bisnis, dan dekat dengan pemukiman. Aspek kondisi bangunan terdiri dari lama bangunan sudah berdiri, luas bangunan, dan besar pasokan energy listrik, kemudian aspek biaya terdiri dari besar biaya sewa tempat, paket pembayaran, dan besar biaya renovasi tempat. Aspek kompetisi dan ekonomis terdiri dari banyaknya warnet pesaing, banyaknya hotspot di sekitar bangunan, dan keberhasilan pebisnis lain di daerah tersebut. Dan terakhir aspek social terdiri dari kedekatan dengan pemilik bangunan, hubungan baik dengan warga sekitar bangunan dan data masa lalu yang baik terhadap keamanan daerah tersebut. Hasil akhirnya adalah tempat yang saya pilih untuk bisnis warnet adalah kukusan teknik.

Begin to use expert choice

Setelah mengenal lebih lanjut mengenai langkah-langkah pengerjaan dengan metode AHP, maka langkah selanjutnya utk lebih memahami metode AHP adalah mengambil salah satu file pengerjaan AHP yang terdapat dalam internet dalam bentuk expert choice. File yang saya ambil sendiri adalah kasus mengenai Program Kegiatan Penataan Ruang Kota. Tujuan utamanya menentukan prioritas pengerjaan kegiatan dalam penataan ruang kota. Alternatif pilihan yang ada adalah penyiapan kajian akademis kerangka pembangunan nasional, Penyelesaian RUU, percepatan penyelesaian NSPM, penyelenggaran bantuan teknis penataan ruang, penerapan peraturan zooning, dan pengembangan system informasi. Kriteria-kriteria yang ada adalah aspek perancangan, aspek penyampaian, aspek hasil pemanfaatan, aspek dampak pemanfaatan tata ruang. Dari keempat kriteria tersebut, bobot yang paling besar adalah pada kriteria aspek hasil pemanfaatan, dilanjutkan dengan aspek dampak pemanfaatan tata ruang, kemudian aspek perancangan, dan terakhir adalah aspek penyampaian. Hasil akhirnya adalah penyiapan kajian akademis kerangka pembangunan nasional sebagai pilihan kegiatan pertama yang harus dikerjakan.

Analytical Hierarchy Process

Setelah mengenal lebih lanjut lagi mengenai kasus-kasus dalam teori keputusan maka pengetahuan lain yang diperlukan adalah mengenai metode AHP dalam teori keputusan karena metode AHP ini adalah salah satu metode yang digunakan dalam perkuliahan dss. Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu metode dalam pemilihan alternatif-alternatif dengan melakukan penilaian komparatif berpasangan sederhana yang digunakan untuk mengembangkan prioritas-prioritas secara keseluruhan berdasarkan ranking. Langkah-langkah dalam pengerjaan melalui metode AHP adalah:
Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan
Membuat struktur hierarki yang diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan sub tujuan-sub tujuan, kriteria dan kemungkinan alternatif-alternatif pada tingkatan kriteria yang paling bawah
Memuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing tujuan atau kriteria yang setingkat di atasnya.
Melakukan perbandingan berpasangan sehingga diperoleh pilihan seluruhnya
Menghitung nilai eigenvector dan menguji konsistensinya, jira tidak consisten maka pengambilan data diulangi
Mengulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk seluruh tingkat hierarki
Menghitung eigenvector dari setiap matriks perbandingan berpasangan.
Memeriksa konsistensi hierarki.

Qualitative method??

Kasus yang dibahas selanjutnya adalah kasus dalam teori keputusan dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif disebabkan kasus dengan metode kualitatif jarang ditemukan pada pertemuan kelas dss sebelumnya. Kasus yang saya bahas sendiri adalah Children as Co-decision Makers in The Family: The Case of Family Holiday. Dalam artikel ini dibahas mengenai analisa untuk menguji seberapa besar pengaruh anak dalam pengambilan keputusan di keluarga dalam kasus liburan keluarga dengan metode kualitatif. Lebih lanjutnya lagi adalah mengenai analisa untuk menguji seberapa besar pengaruh anak dalam pengambilan keputusan di keluarga dalam kasus liburan keluarga dengan metode kualitatif Metode kualitatif diperlukan karena liburan keluarga adalah isu yang sedang dibahas dan pendekatan ini memungkinkan adanya akses terhadap pengungkapan cerita, kesan-kesan, serta perasaan dari individu. Pengambilan data dilakukan terhadap seluruh anggota keluarga secara bersama-sama untuk memperlakukan anak-anak sebagai pelaku, bukan sebagai objek. Data dikumpulkan dengan wawancara semi-struktur dengan dua daerah berbeda yaitu jerman dan denmark yang memiliki satu atau lebih anak dengan usia maksimal 11 tahun. Hasilnya adalah Tipe dari pengaruh yang diberikan secara langsung oleh anak adalah pestering (mengganggu untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu yang kita inginkan), dari contoh-contoh hasil penelitian yang didapat, biasanya anak-anak menyatakan keinginannya hendak pergi liburan ke mana, dan hal ini juga terjadi pada anak-anak dengan usia 11 tahun dengan permintaan yang diulang-ulang terus sampai orang tuanya menurutinya.

Methods In Decision Theory

Kemudian tahapan selanjutnya setelah pengenalan terhadap literatur yang membahas mengenai teori keputusan adalah dengan penjabaran lebih lanjut lagi mengenai metode yang digunakan dalam kasus tersebut. Namun pada jurnal yang sebelumnya telah  saya bahas tidak ditemukan sebuah nama metode khusus dalam menganalisa dan melakukan pengambilan keputusan dalam contoh pada jurnal tersebut. Akan tetapi dalam jurnal tersebut dipaparkan new method (metode baru) dalam pengambilan keputusan di mana pada awalnya dibandingkan dengan traditional method (metode lama) dalam pengambilan keputusan dan kemudian dijelaskan lebih detail lagi seperti apa cara-cara yang ditempuh dengan menggunakan new method tersebut. Pada traditional method memfokuskan pada memprediksi dan menjelaskan pilihan-pilihan serta konsekuensi yang akan terjadi apabila kita memilih tiap pilihan tersebut sedangkan pada new method menitikberatkan pada proses-proses yang terjadi dalam proses pengambilan keputusan sehingga dapat dihasilkan suatu keputusan yang tepat melalui tahapan-tahapan proses yang baik.

What is decision theory??

Teori Keputusan merupakan salah satu hal penting yang dapat menunjang beberapa bidang pekerjaan, contohnya adalah saat kita hendak memilih karyawan terbaik, ataupun hal-hal lain di mana membutuhkan proses pemilihan yang teknis di dalamnya. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai tahapan-tahapan dalam mengerjakan teori keputusan, maka sebelumnya perlu dipahami lebih lanjut terlebih dahulu mengenai teori dan penjelasan dari teori keputusan itu sendiri. Salah satu caranya adalah dengan mengambil salah satu literatur yakni jurnal yang diakui secara internasional. Jurnal yang saya ambil itu sendiri adalah “Choice And Process: Theory Ahead Of Measurement”. Dalam jurnal tersebut dibahas mengenai pengujian apakah model-model dan data pada sebuah proses pengambilan keputusan berguna sebagai pelengkap untuk preferensi pemilihan pada teori keputusan perlu dilakukan pengujian terhadap pertanyaan metodologikal tersebut. Melalui metode-metode pengujian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada alasan untuk tidak mencantumkan model-model dan data pada proses pengambilan keputusan karena kedua hal tersebut merupakan hal yang penting dalam teori keputusan.